Kewirausahaan

sumber : Chy Rohmanah,  Pada 1 April 2014 , web : http://blogging.co.id/

Pengertian kewirausahaan sering disamakan artikan seperti pada profil pengusaha sukses dalam berbagai bidang usaha di indonesia. Namun, kewirausahaan memang erat kaitannya dengan sebuah kegiatan yang dilakukan secara mandiri untuk mendapatkan sebuah hasil. Saat ini kita bisa melihat geliat usaha kecil ataupun besar semakin berkembang. Hal tersebut merupakan bentuk sebuah kewirausahaan dan sangat menjanjikan di masa depan.

Pengertian Kewirausahaan

Secara tata bahasa, pengertian kewirausahaan ini, mengacu pada kata dasar “wirausaha” yang mendapatimbuhan, sehingga dapat diartikan kewirausahaan berkaitan dengan hal-hal dalam wirausaha. Kata “wira” berarti keberanian dan “usaha” merupakan sebuah kegiatan, yaitu sebuah bisnis yang komersial atau non-komersial. Sehingga kewirausahaan dapat pula diartikan sebagai seseorang manusia yang memiliki keberanian untuk melaksanakan suatu kegiatan bisnis untuk menjadi orang sukses.
Frank Knight mengemukakan bahwa , “Wirausahawan mencoba untuk memprediksi dan menyikapi perubahan pasar. Definisi ini menekankan pada peranan wirausahawan dalam menghadapi ketidakpastian pada dinamika pasar. Seorang wirausahawan diisyaratkan untuk  dapat melaksanakan fungsi-fungsi manajerial mendasar seperti pengarahan dan pengawasan.”
Seseorang yang bergerak dalam bidang kewirausahaan dapat pula diartikan sebagai seorang inovator yang melakukan pengembangan teknologi. Dengan memiliki konsep-konsep bisnis yang berbeda dan menghasilkan produk atau jasa contohnya pada bisnis waralaba. Memiliki kemampuan dalam memahami setiap peluang yang menguntungkan dengan menyusun strategi dan idenya.
Unsur pokok kewirausahaan
Terdapat 5 unsur pokok kewirausahaan yaitu :
  • Memiliki keinginan dan kemampuan dalam berkarya secara mandiri dengan lebih bidang ekonomi
  • Mampu untuk menemukan solusi dalam masalah. serta membuat keputusan dan menantang diri untuk menghadapi resiko
  • Berfikir secara luas dengan melakukan tindakan yang kreatif dan inovatif
  • Dapat bekerja dengan  teliti, tekun dan produktif
  • Kemampuan berkarya dalam kebersamaan berdasarkan etika bisnis yang sehat

Karakteristik kewirausahaan

Karakteristik kewirausaan ini dimaksudkan sebagai ciri-ciri sifat yang dimiliki dalam diri wirausahawan, yang meliputi :
Disiplin
Sifat disiplin dapat membentuk karakter seseorang yang memiliki komitmen dalam melakukan sesuatu. Seorang wirausahawan harus memiliki jiwa disiplin yang tinggi terhadap tugas dan pekerjaannya. Kedisiplinan terhadap komitmen akan kualitas pekerjaan dapat dibina dengan ketaatan wirausahawan akan komitmen tersebut.
Jujur
Landasan moral yang kadang-kadang dilupakan oleh seorang wirausahawan sebagai etika profesi dalam pekerjaan yaitu kejujuran. Kejujuran dalam bidang bisnis meliputi banyak hal seperti kejujuran mengenai produk (barang dan jasa) yang ditawarkan, kejujuran promosi, pelayanan dan segala yang berkaitan pada produk yang ditawarkan.
Mandiri
Dimaksud dengan tindakan kemandirian tersebut apabila mampu melakukan keinginan dengan baik tanpa adanya halangan karena adanya ketergantungan pada pihak lain. Hal ini termasuk ke dalam tindakan, keputusan atau bertindak dengan prakarsa sendiri. Kemandirian sifat wajib sebagai cara sukses berbisnis yang dimiliki oleh seorang wirausahawan.

Jiwa kreatif
Seorang wirausahawan harus berjiwa kreatif yang dilandasi dengan cara berpikir yang penuh gagasan-gagasan baru yang berbeda dengan produk-produk yang telah ada selama ini di pasar. Contohnya, pada budidaya jambu kristal yang inovatif dibanding jenis jambu lain dan masih jarang pesaingnya.
Pada dasarnya setiap manusia memiliki karakteristik kewirausahaan dalam dirinya, namun terkadang hanya mengendap dalam diri saja sehingga ide-ide kreatif mengenai usaha tidak tersalurkan. Pada pengertian kewirausahaan di atas bahwa ide saja tidak cukup untuk menjadi pengusaha sukses namun keberanian dalam diri sangat berperan penting terhadap sebuah tindakan mandiri bernama wirausaha ini.