Dalam pembelajaran mata
pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan banyak alternatif pembelajaran yang bisa
dilakukan . Salah satu pembelajaran yang dapat dan sesuai dengan Kurikulum 2013
adalah pendekatan PAIKEM. PAIKEM adalah
singkatan dari prinsip pembelajaran: Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif,
Efektif dan Menyenangkan.
a.
Aktif, maksudnya guru berusaha menciptakan suasana
sedemikian rupa agar peserta didik aktif melakukan serta mencari pengetahuan
dan pengalamannya sendiri.
b.
Inovatif, pembelajaran harus dikembangkan sesuai
dengan kebutuhan yang ada, tidak monoton. Guru selalu mencari model yang
kontekstual yang dapat menarik peserta
didik
c. Kreatif, agak mirip dengan inovatif, guru harus
mengembangkan kegiatan belajar yang beragam,menciptakan pembelajaran baru yang
penuh tantangan, pembelajaran berbasis masalah sehingga mendorong peserta didik
untuk merumuskan masalah dan cara pemecahannya.
d.
Efektif, guru harus secara tepat memilih model dan
metode pembelajaran sesuai dengan tujuan, materi dan situasi sehingga tujuan
dapat tercapai dan bermakna bagi peserta didik.
e.
Menyenangkan, guru harus berusaha dan menciptakan
proses pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan menyenangkan bagi peserta didik.
Dalam proses pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan, untuk kelas XI guru perlu
memperhatikan hal-hal sebagai berikut.
a. Kegiatan Pertama: Membaca
1)
Setiap awal pembelajaran, peserta didik
harus membaca teks yang tersedia di buku teks pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan.
2)
Peserta didik dapat diberikan petunjuk
penting yang perlu mendapat perhatian seperti istilah, konsep atau pengalaman
seorang tokoh wirausaha Nasional maupun wirausaha lokal yang pengaruhnya sangat
kuat dan luas dalam mengembangkan usahanya.
3)
Peserta didik dapat diberikan petunjuk
untuk mengamati gambar, foto, video, kasus lain yang terdapat dalam bacaan.
4)
Guru dapat menyiapkan diri dengan
membaca berbagai literatur yang berkaitan dengan materi yang akan dibahas pada
pertemuan tersebut melalui internet atau media cetak lain.
b. Kegiatan Kedua: Menanya
1) Peserta didik dapat dibagi dalam beberapa
kelompok untuk mendiskusikan apa yang sudah mereka baca dan amati dari gambar,
foto, peta, atau ilustrasi lain. Akan tetapi, peserta didik dari dapat juga
mendiskusikan isi bacaan itu dalam bentuk tanya jawab kelas.
2) Peserta didik menuliskan pemahaman mereka
dari hasil diskusi dan yang belum mereka pahami dari hasil diskusi.
3) Peserta didik dapat membuat tulisan singkat
untuk kemudian didiskusikan.
4). Peserta didik dapat diberi motivasi untuk
mengajukan pertanyaan lanjutan dari apa yang sudah mereka baca dan simpulkan
dari kegiatan di atas.
5) Peserta didik dapat dilatih dalam bertanya
dari pertanyaan yang faktual sampai pertanyaan yang hipotetikal (bersifat
kausalitas).
c. Kegiatan Ketiga: Ekplorasi Informasi
1) Guru
merancang kegiatan untuk mencari informasi lanjutan baik melalui membaca sumber
lain, mengamati dan mempelajari atau mengunjungi lokasi usaha kecil di daerah
sekitar/terdekat.
2)
Guru merancang kegiatan untuk
mengindentifikasi karakteristik wirausaha yang berhasil dan wirausaha yang
gagal pada lingkungan sekitar peserta didik dengan membandingkan antara teori
dan praktek yang didapatkan dalam pembelajaran.
3)
Guru merancang kegiatan untuk melakukan
wawancara kepada tokoh wirausaha atau praktisi usaha yang dianggap paham
tentang permasalahan yang dibahas.
4)
ika memungkinkan, peserta didik
dianjurkan untuk menggunakan sumber dari internet atau media cetak lain.
5)
Peserta didik membuat catatan mengenai
informasi penting dari apa yang dibaca dan diamati.
d. Kegiatan Keempat : Analisis/Mengasosiasi Informasi
1) Peserta didik dapat membandingkan informasi
dari situasi saat ini dengan sumber bacaan yang terakhir diperoleh dengan
sumber yang diperoleh dari buku untuk menemukan hal yang lebih mendalam, meluas
atau bahkan berbeda.
2) Peserta didik menarik kesimpulan atau
generalisasi dari informasi yang dibaca di buku dan informasi yang diperoleh
dari sumber lainnya.
e. Kegiatan Kelima: Mengomunikasikan Hasil Analisis
1) Peserta didik
melaporkan kesimpulan atau generalisasi dalam bentuk lisan, tertulis, atau
media lainnya.
2) Peserta didik
dapat membuat kesimpulan bersama teman sejawat dalam kelas.